Di Emas Kawinkan Azimat Anti Santet Dan Tolak Balak.
Pada dasarnya fenomena santet sudah dikenal masyarakat Indonesia sejak zaman berdirinya kerajaan-kerajaan kuno di nusantara. Santet tidak hanya dikenal di Jawa , melainkan hadir juga di berbagai daerah lain dengan beragam nama. Orang Jawa Barat menyebutnya teluh ganggaong atau sogra. Di Bali terkenal dengan desti, leak, atau teluh terangjana. Di Maluku dan Papua dengan suangi, di Sumatra Utara begu ganjang, di Sumatra Barat berupa puntianak, dan masih banyak yang lain lagi.
Pengaruh santet bisa sampai pada kematian, karena santet pada prinsipnya merupakan pengambilan ruh seseorang. Santet juga bisa berupa pengiriman benda-benda tertentu ke dalam tubuh korban. Pada dasarnya pengiriman benda-benda santet seperti jarum, paku, dll tersebut semula adalah barang yang berwujud (nyata). Namun materi nyata tersebut kemudian diubah menjadi materi maya (tak terlihat) yang di bawa makhluk gaib yang mampu menembus pori-pori manusia (lubang-lubang kecil dalam kulit manusia). Oleh para makhluk gaib itu kemudian benda tersebut ditempatkan didalam tubuh manusia yang dituju sesuai dengan kehendak penyantet.
Melihat betapa fatalnya dampak santet, maka adalah hal yang wajar jika Anda membentengi diri Anda dari pengaruh buruk santet yang bisa menyerang kapan saja. Ada beragam cara untuk membentengi diri dari santet. Antara lain adalah dengan melakukan puasa rutin, olah batin, melakukan ibadah tertentu, dan lain sebagainya.
Hanya saja, kadang hal-hal tersebut sangat sulit dilakukan oleh orang-orang pada zaman sekarang. Alasannya tak lain adalah karena tidak adanya waktu untuk mengerjakan. Oleh karena itu, Master Eyang Combor menciptakan Azimat Kayu Stigi Rajah Kalacakra dengan tujuan untuk membantu orang-orang yang ingin memagari dirinya dari santet, namun tidak bisa melakukan segala ritualnya sendiri karena terhalang oleh keterbatasan waktu yang dimiliki. Atas dasar itulah Azimat Kayu Stigi Rajah Kalacakra ini diciptakan.
Apa Itu Azimat Kayu Stigi Rajah Kalacakra?
Azimat Kayu Stigi Rajah Kalacakra adalah azimat bertuah yang terbuat dari kayu stigi. Kayu Stigi ini dibuat dan diolah energinya oleh Master Eyang Combor melalui ritual selama 40 hari dan dilanjutkan dengan puasa mutih selama 33 hari berturut-turut. Ritual ini lah yang menjadikan Azimat Kayu Stigi Rajah Kalacakra memiliki energi yang kuat. Dilanjut lagi dengan proses pengisian energi benteng gaib dan Rajah Kalacakra.
Oleh karena tingkat energinya yang tinggi inilah maka Azimat Kayu Stigi Rajah Kalacakra sangat cocok untuk dijadikan penangkal dari segala bentuk penyerangan secara gaib.
Jika Anda tertarik memanfaatkan Azimat Kayu Stigi Rajah Kalacakra yang memiliki tuah Anti Santet Dan Tolak Balak ini, sebaiknya Anda segera memaharnya, mengingat keterbatasan jumlah produk.
Azimat Kayu Stigi Rajah Kalacakra memiliki banyak manfaat. Berikut Master Eyang Combor tampilkan beberapa manfaat yang di dapatkan dari pengalaman Master Eyang Combor, murid-murid Dan baik itu penuturan klien yang telah membuktikan.
Berikut ini Master Eyang Combor jelaskan Manfaat Azimat Kayu Stigi Rajah Kalacakra?
1. Membentuk benteng supranatural yang mampu menangkal segala bentuk energi negatif yang ditujukan kepada Anda.
2. Jika ada seseorang yang hendak mencelakai Anda dengan mengirimkan santet, maka Azimat Kayu Stigi Rajah Kalacakra akan mengembalikan kiriman santet tersebut kepada pengirimnya.
3. Meningkatkan kekebalan tubuh Anda sehingga mampu menolak segala bentuk serangan santet.
4. Mempertebal sistem imunisasi sehingga tubuh tidak mudah dimasuki penyakit
5. Azimat Kayu Stigi Rajah Kalacakra akan memancarkan tuah perlindungan yang berfungsi sebagai perisai/tameng dari niat jahat orang yang tidak suka terhadap Anda.
6. Memberikan instuisi dalam diri Anda jika terdapat kejanggalan-kejanggalan yang mengancam keselamatan Anda.
7. Menangkis serangan jahat yang berupa pengiriman benda-benda berkarat seperti paku, jarum, dll.
8. Membentuk energi perlindungan diri.
9. Tentunya masih banyak manfaat lain lagi yang tidak dapat kami tuliskan di sini karena keterbatasan ruang. Oleh karena itu, jika Anda berminat, Anda dapat merasakan sendiri manfaatnya. Pengalaman spiritual antara satu orang dengan orang lainnya tentu tidak akan sama persis, tergantung pada tinggi-rendahnya keyakinan seseorang terhadap benda bertuah tersebut. Semakin Anda yakin akan manfaat Azimat Kayu Stigi Rajah Kalacakra ini, semakin besar manfaat yang akan Anda tuai.
Cara menggunakan Azimat Kayu Stigi Rajah Kalacakra sebagai Anti Santet Dan Tolak Balak cukup anda tempelkan pada dinding rumah atau salah satu pintu dalam rumah.
Azimat Kayu Stigi Rajah Kalacakra ini aman untuk di rawat sebagai azimat, serta tidak ada pantangan dan tidak ada efek samping apapun, cara perawatan cukup dioles dengan Minyak Melati atau minyak mistik non alkohol.