Ajian ini gunanya untuk mandi, agar wajah kelihatan tetap awet muda dan bercahaya penuh pesona. Dibaca ketika Anda akan mulai mandi. Supaya daya tuah ajian selalu meresap, maka Anda harus menjalani puasa mutih selama 3 hari 3 malam. Bukanya (makan) harus bersamaan dengan terdengarnya Adzan Magrib. Puasanya harus dimulai pada hari Sabtu Kliwon.
Selama Anda berpuasa mantranya hendaknya dibaca terus menerus seolah-olah tak ada henti-hentinya. Artinya, Anda boleh berhenti membaca ajiannya, setelah anda merasa yakin benar kekuatan ajian telah meresap dalam tubuh dan sanubari Anda.
Cara lelakunya: Sebelum Anda mandi seperti biasa, bacalah mantranya terlebih dahulu, sesudah itu barulah Anda menyiramkan air pada tubuh Anda sebanyak 3 kali, kemudian barulah mandi seperti baisa.
Berikut inilah mantranya yang harus diwatek:
“Bismi llahi rokhmani rokhiem… Niatingsun adus, amatek aji, Ajiku si panji anom, ngedusi sadulur papat, lima pancer, nem panuntun, Serut perkutut, gagak siwalan katumurunan cahyaku. Cahya Nurbuat, Laillaha illallah, Muhammaddu Rasulullah.”
Demikianlah beberapa jenis mantera untuk membuat wajah agar kelihatan awet muda dan selalu mempesona. Jika menelaah isinya, ajian ini sesungguhnya lebih menitik-beratkan pada kebersihan rohani kita. Jadi, ajian ini akan terasa pengaruhnya jika batinku kita bersih dari perasaan yang buruk. Ingatlah, kecantikan dan daya tarik selalu muncul dari pribadi-pribadi yang bersih!
➡️UNTUK LEBIH JELASNYA SILAHKAN MINTA BIMBINGAN DAN KONSULTASI DENGAN MASTER EYANG COMBOR
⬇️HUBUNGI KONTAK DI BAWAH !!!